Pagi itu, siswa-siswa di Sekolah Gamaliel Palu sedang mengikuti apel dan bersiap untuk belajar. Saat mereka tengah mendengarkan guru yang tengah menjelaskan di depan kelas, tiba-tiba sekolah dan sekitarnya berguncang hebat. Beberapa gambar dan hiasan di dinding ruang kelas jatuh, dan lemari serta meja goyang dengan keras. Sesaat kemudian, suara teriakan “gempa!” memenuhi ruangan. Untungnya, guru berhasil menenangkan murid-murid dan membimbing mereka untuk melindungi kepala dengan tas atau tangan serta mengarahkan untuk keluar dari gedung secara tertib.

26 September 2024, Sekolah Gamaliel Palu memfasilitasi simulasi evakuasi mandiri bencana gempa bumi yang diadakan oleh Perkumpulan Imunitas. Sekitar 800 orang dari siswa Play Ground, TK, SD, SMP, staf dan guru terlibat dalam simulasi ini. Koordinator Program Pengurangan Risiko Bencana, Theopilus Samba’a menyatakan bahwa penting untuk mengenalkan kesiapsiagaan bencana kepada siswa sejak usia dini dan aktif melakukan kegiatan simulasi di Kota Palu dan sekitarnya.

Menurut pimpinan Yayasan Pendidikan Kristen Gamaliel Palu, Eby Sunaris, MTh, MM, CHCPA, pihaknya berencana untuk secara rutin melakukan simulasi seperti ini setidaknya sekali setahun. Sejak didirikan, Perkumpulan Imunitas telah aktif bekerja sama dengan berbagai pihak dan selalu memberi kesempatan untuk memfasilitasi proses evakuasi yang mandiri.